MAKALAH
KEHAMILAN
GANDA
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu
Tugas dari Dosen
Mata Kuliah Asuhan
Kebidanan Patologi
Kelompok 1
Ade Euis Nurfarijah
Dhidha Dwi Kusumawardhani
Eva Nurhayati
Hana Nafisah
Iis Komalasari
Puput Alvianita
Sundari
Ratnasari
Syifa Fauziyah
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA PUTRA
BANJAR
Jl. Tanjungsukur Sumanding, No.10 Kota Banjar
2013
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan taufik dan hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Kehamilan
gamelli (ganda)”.
Dalam penyusunan makalah ini, saya menyadari masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan baik dari segi penulisan, penyusunan
maupun dari segi isinya, oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca, sehingga penyusunan selanjutnya dapat
lebih sempurna.
Saya mengharapkan semoga makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita
semua.
Banjar, April 2013
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Kehamilan kembar mempengaruhi ibu dan janin,
diantaranya adalah kebutuhan akan zat-zat ibu bertambah sehingga dapat
menyebabkan anemia dan defisiensi zat-zat lainnya, pengaruh terhadap janin
yaitu usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada
kehamilan kembar : 25% pada gemelli, 50% pada triplet, 75% pada quadruplet,
yang akan lahir 4 minggu sebelum cukup bulan. Jadi kemungkinan terjadinya bayi
premature akan tinggi. Persalinan dengan kehamilan kembar memiliki resiko lebih
tinggi dari pada persalinan satu janin ( Tunggal ). Semakin banyak jumlah janin
yang dikandung ibu, semakin tinggi resiko yang akan ditanggung ibu.
Pada umumnya, kehamilan dan persalinan membawa
resiko bagi janin. Bahaya bagi ibu tidak sebegitu besar, tetapi wanita dengan
kehamilan kembar memerlukan pengawasan dan perhatian khusus bila diinginkan
hasil yang memuaskan bagi ibu dan janin. Frekuensi kehamilan kembar juga
meningkat dengan paritas ibu. Dari angka 9,8 per 1000 persalinan untuk
primipara frekuensi kehamilan kembar naik sampai 18,9 per 1000 untuk oktipara.
Keluarga tertentu mempunyai kecenderungan untuk melahirkan bayi kembar,
walaupun pemindahan sifat herediter kadang-kadang berlangsung secara paternal,
tetapi biasanya hal itu terjadi secara maternal dan pada umumnya terbatas
pada kehamilan dizigotik. (Ilmu Kebidanan, 2002)
A. Rumusan
Masalah
a.
Apa definisi dari
kehamilan ganda (Gemelli)?
b.
Apa saja faktor-faktor
predisposisi serta tanda dan gejala kehamilan ganda (Gemelli)?
c.
Bagaimana
patofisiologi, klasifikasi serta komplikasi kehamilan ganda (Gemelli)?
d.
Bagaimana
penatalaksanaan kehamilan ganda (Gamelli)?
e.
Bagaimana asuhan
keperawatan pada kehamilan ganda (Gemelli)?
B.
Tujuan
a.
Untuk mengetahui
definisi dari kehamilan ganda (Gemelli)
b.
Untuk mengetahui
faktor-faktor predisposisi serta tanda dan gejala kehamilan ganda (Gemelli)
c.
Untuk mengetahui
bagaimana patofisiologi, klasifikasi serta komplikasi kehamilan ganda (Gemelli)
d.
Untuk mengetahui
bagaimana penatalaksanaan kehamilan ganda (Gemelli)
e.
Untuk mengetahui bagaimana
asuhan keperawatan pada kehamilan ganda (Gemelli)
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Kehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah
kehamilan dengan dua janin atau lebih ( Rustam Mochtar, 1998 )
Kehamilan kembar adalah satu kehamilan dengan dua
janin. Kehamilan kembar dapat memberikan resiko yang lebih tinggi terhadap bayi
dan ibu. Oleh karena itu, dalam menghadapi kehamilan kembar harus dilakukan
pengawasan hamil yang lebih intensif. (Manuba, 1998:265)
B. Faktor-faktor
predisposisi
a. Faktor
ras
Frekuensi kelahiran janin multiple memperlihatkan
variasi yang nyata diantara berbagai ras yang berbeda. Myrianthopoulos (1970)
mengidentifikasi kelahiran ganda terjadi 1 diantara 100 kehamilan kehamilan
pada orang kulit putih, sedangkan pada orang kulit hitam 1 diantara 80
kehamilan.
Pada kawasan di Afrika, frekuensi terjadinya
kehamilan ganda sangat tinggi. Knox dan Morley (1960) dalam suatu survey pada
salah satu masyarakat pedesaan di Nigeria, mendapatkan bahwa kehamilan ganda
terjadi sekali pada setiap 20 kelahiran, kehamilan pada orang Timur atau
Oriental tidak begitu sering terjadi. Perbedaan ras yang nyata ini merupakan
akibat keragaman pada frekuensi terjadinya kehamilan kembar dizigot. Perbedaan
kehamilan ganda ini disebabkan oleh perbedaan tingkat Folikel Stimulating
Hormone yang akan mengakibatkan multiple ovulasi
b. Faktor
keturunan
Sebagai penentu kehamilan ganda genotip ibu jauh
lebih penting dari genotip ayah. White dan Wyshak (1964) dalam suatu penelitian
terhadap 4000 catatan mengenai jemaat gereja kristus orang-orang kudus hari
terakhir, menemukan bahwa para wanita yang dirinya sendiri dizigot dengan
frekuensi 1 per 58 kelahiran. Namun, wanita yang bukan kembar tapi mempunyai
suami kembar dizigot, melahirkan bayi kembar dengan frekuensi 1 per 116
kehamilan. Lebih lanjut, dalam analisis Bulmer (1960) terhadap anak-anak
kembar, 1 dari 25 (4%) ibu mereka ternyata juga kembar, tetapi hanya 1
dari 60 (1,7%) ayah mereka yang kembar, keterangan didapatkan bahwa salah satu
sebabnya adalah multiple ovuasi yang diturunkan.
c. Faktor
umur dan paritas
Untuk peningkatan usia sampai sekitar 40 tahun atau
paritas sampai dengan 7, frekuensi kehamilan ganda akan meningkat. Kehamilan
ganda dapat terjadi kurang dari sepertiga pada wanita 20 tahun tanpa riwayat
kelahiran anak sebleumnya, bila dibandingkan dengan wanita yang berusia
diantara 35 sampai 40 tahun dengan 4 anak atau lebih. Di Swedia, Petterson dkk
(1976), memastikan peningkatan yang nyata pada angka kehamilan ganda yang
berkaitan dengan meningkatnya paritas. Dalam kehamilan pertama, frekuensi janin
kembar adalah 1,3% dibandingkan dengan kehamilan keempat sebesar 2,7%.
d. Faktor
nutrisi
Nylander (1971) mengatakan bahwa peningkatan
kehamilan ganda berkaitan dengan status nutrisi yang direfleksikan dengan berat
badan ibu. Ibu yang lebih tinggi dan berbadan besar mempunyai resiko hamil
ganda sebesar 25-30% dibandingkan dengan ibu yang lebih pendek dan berbadan
kecil. McGillivray (1986) juga memaparkan bahwa kehamilan dizigotik lebih
sering ditemui pada wanita berbadan besar dan tinggi dibandingkan pada wanita
pendek dan bertubuh kecil.
e. Faktor
terapi infertilitas
Induksi ovulasi dengan menggunakan FSH plus
chorionic gonadotropin atau chlomiphene citrate menghasilkan ovulasi ganda.
Insiden kehamilan ganda seiring penggunaan gonadotropin sebesar 16-40%, 75%
kehamilan dengan dua janin (Schenker & co-workers, 1981). Tuppin dkk (1993)
melaporkan dari Prancis, insiden persalinan gemelli dan triplet terjadi karena
induksi ovulasi dengan terapi human menopause gonadotropin (hMG). Faktor resiko
untuk kehamilan ganda setelah ovarium distimualsi dengan hMG berpengaruh
terhadap peningkatan jumlah estradiol dan injeksi chorionic gonadotropin pada
saat bersamaan akan berpengaruh terhadap karakteristik sperma, meningkatkan
konsenterasi dan motilitas sperma (Dickey, dkk 1992, Pasqualato dkk,1999).
Induksi ovulasi meningkatkan insiden kehamilan ganda dizigotik dan monozigotik.
f. Faktor
assisted reproductive technology (ART)
Teknik ART didesain untuk meningkatkan kemungkinan
kehamilan, dan juga meningkatkan kemungkinan kehamilan ganda. Pasien pada kasus
ini, pembuahan dilakukan melalui teknik fertilisasi in vitro dengan melakukan
seleksi terhadap ovum yang benar-benar berkualitas baik, dan dua dari empat
embrio ditransfer kedalam uterus. Pada umumnya, sejumlah embrio yang ditransfer
kedalam uterus maka sejumlah itulah akan berisiko kembar dan meningkatkan
kehamilan ganda
C.
Tanda
dan Gejala
·
Sesak nafas
·
Sering BAK
·
Gerak banyak
·
Edema varises
·
Hiperemesis
·
Preeklampsi-eklampsia
·
Hidramnion
D. Patofisiologi
Pada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan,
sehingga melewati batas toleransi dan seringkali terjadi putus prematurus. Lama
kehamilan kembar dua rata-rata 260 hari, triplet 246 hari dan kuadruplet 235
hari. Berat lahir rata-rata kehamilan kembar ± 2500gram, triplet 1800gram,
kuadriplet 1400gram. Penentuan zigositas janin dapat ditentukan dengan melihat
plasenta dan selaput ketuban pada saat melahirkan. Bila terdapat satu amnion
yang tidak dipisahkan dengan korion maka bayi tesebut adalah monozigotik.
Bila selaput amnion dipisahkan oleh korion, maka
janin tersebut bisa monozigotik tetapi lebih sering dizigotik.1,2 Pada
kehamilan kembar dizigotik hampir selalu berjenis kelamin berbeda. Kembar dempet
atau kembar siam terjadi bila hambatan pembelahan setelah diskus embrionik dan
sakus amnion terbentuk, bagian tubuh yang dimiliki bersama dapat.
Secara umum, derajat dari perubahan fisiologis
maternal lebih besar pada kehamilan kembar dibanding dengan kehamilan tunggal.
Pada trimester 1 sering mengalami nausea dan muntah yang melebihi yang
dikarateristikan kehamilankehamilan tunggal. Perluasan volume darah maternal
normal adalah 500 ml lebih besar pada kehamilan kembar, dan rata-rata
kehilangan darah dengan persalinan vagina adalah 935 ml, atau hampir 500 ml
lebih banyak dibanding dengan persalinan dari janin tunggal. Massa sel darah
merah meningkat juga, namun secara proporsional lebih sedikit pada
kehamilan-kehamilan kembar dua dibanding pada kehamilan tunggal, yang
menimbulkan” anemia fisiologis” yang lebih nyata. Kadar haemoglobin. kehamilan
kembar dua rata-rata sebesar 10 g/dl dari 20 minggu ke depan.
Sebagaimana diperbandingkan dengan kehamilan
tunggal, cardiac output meningkat sebagai akibat dari peningkatan denyut
jantung serta peningkatan stroke volume. Ukuran uterus yang lebih besar dengan
janin banyak meningkatkan perubahan anatomis yang terjadi selama kehamilan.
Uterus dan isinya dapat mencapai volume 10 L atau lebih dan berat lebih dari 20
pon. Khusus dengan kembar dua monozygot, dapat terjadi akumulasi yang cepat
dari jumlah cairan amnionik yang nyata sekali berlebihan, yaitu hidramnion
akut. Dalam keadaan ini mudah terjadi kompresi yang cukup besar serta
pemindahan banyak visera abdominal selain juga paru dengan peninggian
diaphragma. Ukuran dan berat dari uterus yang sangat besar dapat menghalangi
keberadaan wanita untuk lebih sekedar duduk.
Pada kehamilan kembar yang dengan komplikasi
hidramnion, fungsi ginjal maternal dapat mengalami komplikasi yang serius,
besar kemungkinannya sebagai akibat dari uropati obstruktif. Kadar kreatinin
plasma serta urin output maternal dengan segera kembali ke normal setelah
persalinan. Dalam kasus hidramnion berat, amniosintesis terapeutik dapat
dilakukan untuk memberikan perbaikan bagi ibu dan diharapkan untuk memungkinkan
kehamilan Berbagai macam stress kehamilan serta kemungkinan-kemungkinan dari
komplikasi-komplikasi maternal yang serius hampir tanpa kecuali akan lebih
besar pada kehamilan kembar.
E. Klasifikasi
a. Kehamilan
monozigotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari satu
ovum yang dibuahi dan membelah secara dini hingga membentuk dua embrio yang
sama, kehamilan ini juga disebut hamil ekmbar identik atau hamil kembar
homolog atau hamil kembar uniovuler, karena berasal dari satu ovum.
Ciri-ciri
:
o Jenis
kelamin sama
o Rupanya
sama (seperti bayangan)
o Golongan
darah sama, cap kaki dan tangan sama
o Sebagian
hamil ganda dalam bentuk :
ͽ 2
amnion, 2 korion, 2 plasenta
ͽ 2
amnion, 2 korion, 1 plasenta
ͽ 2
amnion, 1 korion, 1 plasenta
Pada kembar monozigotik dapat terjadi kelainan
pertumbuhan seperti kembar siam. Insiden kelainan malformasi tinggi pada
kehamilan ganda monozigotik.
b. Kehamilan
dizigotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari 2 atau
lebih ovum yang telah dibuahi, sebagian besar kehamilan ganda adalah dizigotik
atau kehamilan kembar fraternal.
F. Komplikasi
ͽ Hidramnion
ͽ Prematuritas
ͽ Kelainan
letak
ͽ
Plasenta pervia
ͽ Solusio
plasenta
G. Penatalaksanaan
Seorang wanita dengan kehamilan ganda mempunyai
volume darah yang lebih besar dan mendapatkan beban ekstra pada sistem
kardiovaskuler, peregangan otot rahim yang menyebabkan iskemia uteri yang dapat
meningkatkan kemungkinan preeklampsia dan eklampsia. Biasanya dokter
menganjurkan ibu dengan kehamilan ganda agar beristirahat lebih banyak,
misalnya 2 jam pada sore hari, diharapkan dapat mengurangi resiko hipertensi
yang di induksi kehamilan dan persalinan preterm. Dengan janin yang berat
badannya relatif lebih rendah menyebabkan morbiditas dan mortalitas yang tinggi.
Keluhan pada kehamilan ganda biasanya terasa sesak
nafas, sering BAK, edema tungkai, pembesaran pembuluh darah (varises). Untuk
memperkecil kemungkinan penyulit ibu dan janin, pada kehamilan ganda penanganan
yang lebih intensif dengan melakukan pengawasan hamil lebih sering, melakukan
pemeriksaan laboratorium dasar dan pengobatan intensif terhadap kekurangan
nutrisi dan preparat Fe. Ibu yang bekerja sebaiknya berhenti bekerja pada umur
kehamilan 28 minggu , istirahat yang cukup, coitus ditinggalkan pada 3 bulan
terakhir.
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kehamilan ganda dapat didefinisikan sebagai
suatu kehamilan dimana terdapat dua atau lebih embrio atau janin sekaligus.
Kehamilan ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum dilepaskan dan dibuahi atau
apabila satu ovum yang dibuahi membelah secara dini hingga membentuk dua embrio
yang sama pada stadium massa sel dalam atau lebih awal. Kehamilan kembar dapat
memberikan resiko yang lebih tinggi terhadap ibu dan janin. Oleh karen itu,
dalam menghadapi kehamilan ganda harus dilakukan perawatan antenatal yang
intensif. Seorang wanita dengan kehamilan ganda mempunyai volume darah yang
lebih besar dan mendapatkan beban ekstra pada sistem kardiovaskuler, peregangan
otot rahim yang menyebabkan iskemia uteri yang dapat meningkatkan kemungkinan
preeklampsia dan eklampsia. Biasanya dokter menganjurkan ibu dengan kehamilan
ganda agar beristirahat lebih banyak, misalnya 2 jam pada sore hari, diharapkan
dapat mengurangi resiko hipertensi yang di induksi kehamilan dan persalinan
preterm. Dengan janin yang berat badannya relatif lebih rendah menyebabkan
morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Keluhan pada kehamilan ganda biasanya
terasa sesak nafas, sering BAK, edema tungkai, pembesaran pembuluh darah
(varises). Untuk memperkecil kemungkinan penyulit ibu dan janin, pada kehamilan
ganda penanganan yang lebih intensif dengan melakukan pengawasan hamil lebih
sering, melakukan pemeriksaan laboratorium dasar dan pengobatan intensif
terhadap kekurangan nutrisi dan preparat Fe.
B. SARAN
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kami juga mengharapkan kritik dan
saran bagi pembaca agar dalam pembuatan makalah kami selanjutnya akan lebih
baik lagi
DAFTAR
PUSTAKA
http://keypynk.blogspot.com
sangat membantu....
BalasHapussyukurlah,,,, :-)
Hapus